"mamat berkata dalam teorinya..."

Dari pondok sepi wacana....

Salam perkenalan buat analisis wacana


Dalam penantian hidup yang berkesinambungan
Dalam tatapan ilmu dan anjakan pragdima

Dalam ragam linguistik sezaman dan sewaktu dengannya
Dalam sinar cahaya dan bahasa yang hidup cergas
Dalam pepohon wacana yang mewangi dikalam ilmu

Ramainya penteori barat merajai akar ilmu ini
Resah menanti rakan bangsaku mencintainu
Resah menanti kapan kita berbicara, "Mamat berkata dalam teorinya.................."

Lantas Mamat dalam bukunya Terapi Linguistik terbarunya menyebutkan…….


Resah, gelisah, pasrah, ....ah itu hanya mainan perasaan.
Resah menanti suatu anjakan perubahan.

Bertitik tolak dari kalam ilmu yang berputik
Bertitik tolak dari rasa sedar dan mimpi ngeri disiang hari
Beritik tolak dari anak bangsaku yang masih lena dan asyik duduk menyusu.
Alahai bila masa dapat bertatih dan memanggil nama ......MARUAH BANGSAKU.

Andaiku tahu sudah sekian kita berwacana dalam mimpi
Andaiku tahu kita ada harga diri
Andai itu kata janji kita
ayuh mari kita bina wacana bangsa yang kritis
yang ada aura dan ada MARUAH
yang ada nilai KERAMAT dan dilitupi nikmat ilmu

kita wajar ada identiti sendiri.
sebab kita ada segalanya bukti
sebab kita dulu, kini dan selamanya pernah berbakti..

Selagi ada itu,……hajat dan matlamat serta jati diri…
selagi ada waktu,..Ruang fikir dan kotak ilmu nan kreatif..
selagi ada rindu,…Untuk memajukan diri dan bangsamu..

kita pasti berjaya.

Sejarah itu hidup dan berulang.

Analisis wacana kalau dibajukan roh dan diberi nafas kehidupan,

Bicaranya pasti hebat……..



Antara medan makrifat dan hakikat tersurat amanah nan tersirat.

Antara kita rupanya ada analisis wacana.



sekadar menemani minda ..........

yang berkelana…………………

Dipenjuru ingatan teman sepengajian…..

This is the poem written by my beloved abah for his master.. Please pray for him, May Allah help him complete his master successfully..

Abah still doing his master in malay linguistic.
and we're doing our degree in TESL and TESOL..

If u ask me why i take this course, i'll answer it's for them.. my beloved ones..

and the main message for this poem : strive and struggle, insha Allah u can do it!
"xkn hilang melayu d dunia"

the best news : i met k.intan at Kem Identiti Muslim, i thought she's doing master; surprisingly, she's doing her Phd n will finish it insha Allah in her 23.. new policy from ministry of education: if you got 1st class honour or 3.5++ CGPA in degree you can skip your master and continue with your PhD.. Ganbatte kudasai everyone!